Sungguh banyak keutamaan sedekah baik dalam Al-Quran dan hadist. Memang Allah menyiapkan rezeki untuk hamba-hambaNya. Dari rezeki itulah sesungguhnya Allah Ta’ala memberikan kesempatan kepada para hambaNya yang diberi kecukupan untuk menjadikan dirinya mampu berbuat kebaikan untuk sesama. Pada dasarnya, kekayaan juga dapat menjadi kunci untuk menggapai kebahagiaan akhirat. Di antaranya dengan cara banyak bersedekah.
Ayat Tentang Keutamaan Sedekah
Jangan takut miskin hanya karena bersedekah. Sebab semua yang ada di tangan kita saat ini, itu semua adalah dari Allah SWT. Dan Allah katakan, seseorang yang meminjamkan kepada Allah akan pinjaman yang baik, maka akan dilipatgandakan di dunia dan di akhirat.
مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥ وَلَهُۥٓ أَجْرٌ كَرِيمٌ
Artinya: Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak. (QS. Al-Hadid: 11)
Baca juga: Bolehkah Berinfak atas Nama Orang Lain?
Ketahui 9 Keutamaan Sedekah
Sedekah adalah bukti kalau seseorang beriman. Karena itu, seorang yang beriman akan selalu yakin dengan sedekah yang dikeluarkannya. Yakin bahwa dari harta tersebut diperoleh atas izin Allah. Yakin bahwa ada hak orang lain di dalamnya serta yakin bahwa janji Allah SWT itu pasti kepada para hamba-hambaNya. Sehingga apa yang dikeluarkan sejatinya akan dilipatgandakan olehNya.
Berikut adalah keutamaan-keutamaan sedekah yang perlu diketahui, yaitu:
1. Sedekah itu menyucikan jiwa. Sedekah sebagai pintu utama untuk menyucikan jiwa sebagaimana dalam surat At-Taubah ayat 103. Membersihkan dosa mereka, melapangkan dada mereka, dan membuka pintu kebaikan dalam hidup.
2. Sedekah adalah bentuk ketundukan kepada sang pencipta Allah. Allah sebutkan dalam Al-Quran, kalau sedekah yang dikeluarkan akan mendatangkan kebahagiaan, dan bila tidak dikeluarkan akan jadi penyesalan.
“Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.” (QS. Ibrahim: 31)
3. Sedekah dapat memberikan perlindungan pada hari Kiamat. Setiap orang akan dilindungi oleh sedekahnya.
Diriwayatkan dari Yazid bin Abi Habib, dari Abul Khair, bahwa dia mendengar dari sahabat ‘Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
‘Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, sampai diputuskan di antara manusia (pada hari kiamat).’”
Yazid berkata, “Abul Khair tidaklah melewatkan suatu hari, kecuali beliau bersedekah, meskipun hanya dengan kue atau bawang.” (HR. Ibnu Hibban 8: 104 dan Al-Hakim 1: 416)
4. Sedekah dapat menolak bencana dan kematian yang buruk. Semua perbuatan baik akan menghindarkan akan keburukan, serta menghindarkan dari kematian buruk atau kematian dalam kondisi bermaksiat.
5. Sedekah adalah pelita kehidupan akan memberikan cahaya pada wajah, tubuh, perilaku, usaha, interaksi dengan manusia.
6. Sedekah bisa menebus hukuman dari Sang Pencipta.
Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda, “Tidak ada satu hari pun bagi seorang hamba, kecuali datang dua Malaikat yang salah satu dari mereka berdoa, ‘Ya Allah berilah ganti yang lebih baik bagi orang yang bersedekah.’ Malaikat yang satu lagi berdoa, ‘Ya Allah berilah kebinasaan bagi orang yang menahan hartanya.” (HR. Bukhari Muslim)
7. Allah SWT akan memberikan balasan atas apa yang dikeluarkan. Minimal adalah balasan Allah 10 kali lipat.
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba: 39)
8. Pahala sedekah tidak pernah terputus bahkan sekalipun ia telah meninggal dunia. Contohnya seperti sedekah jariyah, maka pahalanya terus mengalir untuk si mayyit walau sudah di alam kubur.
9. Sedekah akan menghapuskan dosa-dosa. Sedekah menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api.